Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
PROFIL PUSKESMAS JAMBU
Kamis, 28 Mei 2009
Tahun 2008, tanggal 31 Maret -10 Mei, tugas kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) saya mendapat lokasi di Puskesmas Jambu. Lokasi Puskesmas ini terletak di Jalan Magelang km 4, Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Letaknya sangat strategis karena berada dipinggir jalan raya dan mudah dijangkau oleh alat transportasi. Wilayah kerja Puskesmas ini dalam satu kecamatan adalah 11 desa. Kepala Puskesmas Jambu pada saat itu adalah Dr. Ade Nurmaya, MM.
Kegiatan pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas ini adalah untuk menerapkan atau mengaplikasikan pengetahuan baik pengetahuan serta ketrampilan pelayanan kesehatan baik kesehatan umum maupun kesehatan gigi serta memberikan pelayanan kesehatan umum dan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat di sekitar.
Banyak manfaat yang diperoleh masyarakat sekitar dari keberadaan Puskesmas ini. Puskesmas Jambu di tingkat Kecamatan ini memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui asuhan pada kelompok rawan (Posyandu, KIA, Puskesmas gigi dan mulut).
Melakukan pembinaan pengembangan masyarakat (Penyuluhan, PHBS, UKGS, KIA-KB, P2M, Puskesmas), memberikan pertolongan kepada orang lain sekaligus beribadah. Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dengan segera dan masyarakat menjadi tahu akan pentingnya hidup sehat.
Bangunan Puskesmas ini terdiri dari 2 lantai, lantai pertama digunakan untuk pelayanan dan lantai kedua digunakan sebagai kantor. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Jambu antara lain :
1.BP (Balai Pengobatan) Umun
Di BP Umum terdapat 1 Dokter Umum dan beberapa tenaga perawat. Pelayanan yang diberikan di poli ini antara lain pertolongan dan pelayanan untuk penyakit-penyakit yang ada di masyarakat pada umumnya. Bagi pasien yang tidak dapat diobati di Puskesmas tersebut akan segera dirujuk ke RS terdekat.
2.KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
Tenaga kesehatan yang ada di KIA adalah bidan. Pelayanan yang diberikan antara lain pelayanan kesehatan untuk ibu, bayi dan balita termasuk penimbangan berat badan bayi juga.
3.KB dan Imunisasi
Di Puskesmas jambu terdapat ruang yang digunakan untuk imunisasi dan KB. Di sana, perlengkapan untuk imunisasi disimpan di tempat tersendiri. Di ruangan tersebut sudah ada petugas yang memberikan pelayanan KB dan imunisasi.
4.Poli Gigi
Tenaga Medis yang ada di poli gigi adalah 1 dokter gigi dan 1 orang perawat gigi. Di poli ini terdapat kursi gigi 2 buah, hal ini sangat membantu dalam pemberian pelayanan kepada pasien dapat berlangsung cepat dan lancar. Selain itu peralatan yang ada sangat lengkap dan tertata dengan rapi serta bersih.
5.UGD
Juga terdapat ruang UGD yang mana untuk memberikan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan atau ada pasien datang dengan kondisi yang memprihatinkan sehingga dapat segera diberikan pertolongan.
6.Laboratorium
Laboratorium juga tersedia di Peskesmas ini. Ada 1 petugas laboratorium yang siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan cek darah.
7.Apotek
Terdapat 1 tenaga apoteker dan dibantu 2 orang assinstant dalam memberikan atau membagikan obat untuk pasien sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Obat-obatan yang ada di apotek sudah tertata dengan rapi diberi label dan etiket sehingga meminimalisir kekeliruan dan mempermudah serta mempercepat dalam pengambilan obat.
8.Ruang Pendaftaran
Sebelum mendapatkan pelayanan, pasien yang datang harus mendaftarkan diri ke loket pendaftaran. Pasien yang sering berobat sudah mempunyai kartu berobat dan kartu CM (catatan medik) yang tersimpan di ruang pendaftaran. Sehingga setelah mendaftar, pasien dapat menunggu antrian di ruang tunggu.
Fasilitas-fasilitas lain yang ada di Puskesmas jambu adalah:
-Ruang Tunggu
Di Puskesmas Jambu terdapat ruang tunggu yang nyaman, luas, bersih dan disediakan banyak tempat duduk sehingga pasien yang mengantri tetap dapat tempat duduk.
-Toilet
Di sini juga disediakan toilet untuk pegawai Puskesmas dan pasien.
-Tempat parkir
Tempat parker yang ada di Puskesmas sangat luas dan aman karena berada di halaman depan Puskesmas.
Kegiatan luar yang dilakukan Puskesmas Jambu adalah sebagai berikut:
-Posyandu
Petugas kesehatan yang melaksanakan kegiatan ini adalah bidan. Kegiatan yang dilakukan pada saat Posyandu antara lain : melakukan penimbangan BB bayi, pengisian KMS, mengukur tekanan darah, dan melakukan pengobatan dan tindakan medis sederhana. Posyandu dilaksanakan di desa-desa wilayah kerja Puskesmas Jambu.
-UKGS
Kegiatan UKGS adalah kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di sekolah-sekolah dasar. Kegiatan yang dilakukan antara lain: penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan gigi, perawatan gigi, pelatihan dokter kecil dan melakukan rujukan kepada siswa yang mempunyai masalah gigi dan mulut yang tidak dapat ditangani pada saat itu juga.
Dengan adanya Puskesmas dan pelayanan-pelayanan di dalamnya, maka diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bidang kesehatan. Selain itu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal dan mengajarkan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan bagi diri dan kehidupan sehari-hari.
JANGAN sepelekan sakit gigi. Sebab jika dibiarkan, kerusakan gigi yang serius bisa memicu timbulnya penyakit lain. Diabetes hanya satu dari banyak penyakit yang bisa hadir akibat sakit gigi yang ditelantarkan.Umum diketahui bahwa penderita diabetes rata-rata mempunyai gangguan kesehatan gigi. Hal itu diperkuat dengan studi penelitian di Amerika Serikat (AS) yang menyatakan penderita kerusakan gigi kronis bisa menjadi pengidap penyakit diabetes tipe 2. Ahli diabetes dan gigi di Inggris menyetujui hasil riset itu walau perlu penelitian lebih dalam lagi.Pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein yang disebut cytokines. Cytokines inilah penyebab kerusakan sel pankreas penghasil insulin, hormon yang memicu diabetes. Penemuan peneliti AS ini diumumkan saat simposium National Institute of Dental and Craniofacial Research di Maryland. Dr. Anthony Iacopino, ahli gigi di Marquette University School of Density, Wisconsin mengatakan bahwa di dalam pankreas, sel yang bertanggung jawab sebagai penghasil insulin dirusak oleh kandungan cytokines yang tinggi. Jika ini terjadi sekali saja, maka seseorang berpeluang menderita diabetes tipe 2, walaupun orang itu sebelumnya dalam keadaan sehat.Menurut Iacopino, tingginya kandungan kolesterol dari glukosa yang dibutuhkan tubuh merupakan faktor utama pemicu risiko diabetes bagi orang yang mengalami kerusakan gigi. Dan kolesterol rendah dapat menolong orang sehat untuk tidak terserang problem gangguan gigi yang mampu memicu diabetes. Untuk itu, penderita diabetes sebaiknya mengikuti diet rendah kalori, rajin mengonsumsi obat pengatur hormon insulin dan menjaga kesehatan gigi. Dan alangkah baiknya jika orang sehat juga ikut menjaga kesehatan giginya agar tidak berisiko terkena diabetes.Radang gusi adalah jenis penyakit gigi yang paling ringan, disebabkan oleh bakteri dalam plak. Penyakit ini masih bisa disembuhkan, tapi jika disepelekan tanpa perawatan lebih lanjut bisa berkembang menjadi penyakit gigi yang parah juga. Plak yang menempel pada rongga antara gusi dan gigi mampu menimpulkan infeksi dan menyebabkan kasus serius. Bahkan pada stadium tertentu, gigi harus dicabut.Diabetes merupakan kondisi di mana tubuh tidak mampu meregulasi kandungan glukosa. Artinya, tekanan darah bisa menjadi sangat tinggi. Pengobatan dengan insulin bisa membantu tubuh mengontrol jumlah glukosa pada aliran darah. Pada diabetes tipe 2, insulin diproduksi sangat sedikit sehingga tidak cukup jumlahnya untuk keperluan tubuh manusia. Biasanya hal ini sangat berpengaruh pada orang berusia di atas 40 tahun. Untuk mengatasinya dibutuhkan diet teratur dan mengonsumsi pil atau suntikan reguler.Juru bicara British Dental Association (BDA) mengatakan bahwa segala yang terjadi pada tubuh manusia selalu bisa dihubungkan dengan penyakit gangguan gigi. Maka bukan tak mungkin bahwa diabetes hanya salah satu gangguan kesehatan yang ada hubungannya dengan penyakit gigi. Ia juga menyarankan agar setiap orang membiasakan menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi flouride serta mengunjungi dokter gigi secara reguler.
+A.jpg)
